PERSELINGKUHAN DI DALAM GAME

Kerap terjadi di kota-kota besar

dimana sebuah pasangan sudah memiliki pacar bahkan suami/istri selalu abai dalam rumah tangga, dimana salah satu dari mereka berdiam selingkuh di belakang pasangannya, jaman sudah maju dan canggih banyak media masa yang mempermudah untuk komunikasi, terlebih selingkuh, bisa melalui Aplikasi chat/ aplikasi dating/ Game online. kerap beberapa orang juga sering menggunakan senjata bermain game untuk Having fun, ada juga yang licik menggunakan media bersenang-senang itu untuk berselingkuh atau menduakan pasangan.

Media yang seharusnya untuk bersenang-senang lebih kerap dipakai untuk menggoda lawan jenis/bermain dengan lawan jenis dengan melibatkan perasaan apapun, kesalahan ini kerap di abaikan beberapa pasangan yang penting pasangan anteng dan senang, padahal kita tidak tau di dalam game tersebut pasangan kita bermain gila dengan yang lain, tidak hanya di game, bisa juga di kantor dan di lingkungan pekerjaan. meskipun kita tau tempat bekerja hanya untuk bekerjaa, tapi ada juga yang diam-diam sudah ada pasangan tapi dikantor seolah tidak memiliki pasangan..

apakah kita harus cuek dan abai atas hal ini? harusnya tidak, kita harus lebih terbuka jika ada hal itu terjadi segera laporkan ke pasangannya..
jika kita merasa cuek dan bodoamat, kadang kita merasa bersalah, coba tempatkan diri jika kita diposisi yang diselingkuhi, apakah sakit? jelas sakit..

maka dari itu dari sekarang kita harus menjaga dan lihat sekeliling kita bahwa itu semua seharusnya TIDAKLAH BENAR, perselingkuhan di mana pun tidak lah pernah benar, laporkan sesegera mungkin daripada kita kena imbas dari dosa-dosanya kitaaaa sangat tidak etis.

dan juga di game, terkadang kita melihat pasangan di game hanya bersenang senang padahal di belakang bermain gila, lalu berkenalan dengan lawan jenis lain digame, lalu sedikit demi sedikit memendam rasa yang berlebihan dan juga biasa di sebut baper oleh kalangan muda sekarang, mau muda mau tua pun sama saja jika otaknya hanya lawan jenis dan kelamin tidak sepatutnya untuk di wajarkan.